Novel MeloDylan 2 (ASRIACI)

Resensi Novel “MeloDylan2”

imelda khairunnisa (11)



Judul buku : MeloDylan2

Penulis : Asriaci

Penerbit : COCONUT BOOKS

Tahun terbit : 2020

Halaman : 348 Halaman

Riwayat Kepengarangan

- Buku yang belum di terbitkan:
INEFFABLE, SAGARA, Story Of Gista, Social Media Syndrome, KAISAR : YOUniverse, dan Hiraeth (After Saudade)

- Buku yang sudah di terbitkan:
Bad Boys vs Crazy Girls, Perfect Couple, MeloDylan, MeloDylan2, Saudade, Couple of Devils, The Choice, dan Shea.

Sinopsis 

    Novel ini adalah kelanjutan dari novel Melodylan.  Setelah empat tahun berlalu Melody bertemu kembali dengan sosok lelaki dingin berwajah tampan yang pernah mengisi hatinya. Melody yang sedang bernyanyi di kafe temannya melihat sosok Dylan Yang baru pulang dari luar negeri.

  Kepulangan nya kali ini bertujuan untuk menemukan seorang kekasihnya selama di luar negeri yang tiba tiba menghilang di hari pertunangan mereka dan seketika Dylan mendengar kabar bahwa sahabat terdekatnya yaitu Bella meninggal Dan langsung meninggalkan Alice calon tunangannya lalu Alice mengejarnya Dylan namun di dalam perjalanan mengejar Dylan Alice mengalami kecelakaan dan tiba tiba menghilang tanpa jejak sedikitpun.

Kelebihan

    Kelebihannya, novel MeloDylan2 ini menceritakan kisah yang menarik bagi kalangan remaja bergenre romance. Alur cerita yang tidak membosankan. Kertas yang digunakan seperti novel biasanya, Bookpaper. Font yang di gunakan juga tidak terlalu besar ataupun kecil.Walaupun banyak menggunakan bahasa asing namun mudah di mengerti.

Kekurangan

    Kekurangannya, novel MeloDylan2 ini alur ceritanya masih belum selesai atau menggantung, cover yang digunakan kurang menarik, dan ada beberapa kata yang salah ketik.

Kesimpulan

    Dari kekurangan dan kelebihan buku. Novel ini cocok untuk di baca remaja. Karena, banyak konflik yang membuat para remaja perempuan terbawa suasana dalam cerita ini.

 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

NOVEL TELUK ALASKA (Eka Aryani)

Gambar
Resensi Novel “Teluk Alaska”  imelda khairunnisa (11)  Judul buku : Teluk Alaska Penulis : Eka Aryani Penerbit : COCONUT BOOKS Tahun terbit : 2019 Halaman : 408 halaman Riwayat kepengarangan - Buku yang sudah diterbitkan:  My Protective Billionaire, Ketika Hujan Menangis [RAIN SERIES I], Issabela [MEMELUK HUJAN], dan Teluk Alaska. - Buku yang belum diterbitkan:  Ayah Kembalikan Senyumku, Antasia's Diary, LUNAR (Side Story' Teluk Alaska), Alistasia's Diary [FROM TELUK ALASKA 2], Paling (M)ariana, Dandelion, dan Teluk Alaska 2. Sinopsis     Di sebuah sekolah terdapat seorang murid bernama Anatasia mysha (ana) dia kelas 12 IPS 3, di dalam kelas tersebut terdapat sebuah gang bernama Alister yang Yang anggotanya adalah Alister reygan, Iqbal, Andra, Tasia, Alanna.     Gang Alister  adalah geng yang ditakuti di satu sekolah di dalam kelas mereka sering membully ana walaupun anak sering dibully tetapi anak tetap berlaku baik terhadap mereka dan ...
Baca selengkapnya

Lockdown membuat masyarakat kehilangan pekerjaan hingga mengakibatkan kelaparan

Gambar
pandemi virus corona yang menyebabkan penyakit COVID-19 telah menghancurkan ekonomi dunia, karena sejumlah negara menerapkan karantina wilayah alias lockdown. Sesuai pedoman dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pemerintah di dunia dianjurkan menerapkan protokol lockdown guna menahan laju penyebaran virus corona.  Dampak aturan lockdown, banyak para pekerja bekerja dari rumah, transportasi dihentikan, penutupan sektor usaha, hingga mewajibkan warga untuk tinggal di rumah, dan hanya keluar untuk urusan penting, seperti membeli makanan dan obat. Laporan WFP mengatakan, sebelum ada pandemi COVID-19, 135 juta orang di dunia menderita kelaparan parah. Angka ini bisa berlipat ganda jika tidak ada tindakan cepat dan kuat dalam mengatasi virus corona. Laporan itu menyatakan penyebab utama kelaparan di dunia adalah konflik, perubahan iklim, dan krisis ekonomi. Salah satu Contoh paling nyata adalah corona sudah membuat warga Indonesia kesulitan mencari nafkah hingga kelaparan. Baru-baru ini...
Baca selengkapnya